Posted by : Fahrusani Adyuta Amri Rabu, 02 Agustus 2023










Mikroskop (dari bahasa Yunani Kuno: μικρός, mikrós, "kecil" dan σκοπεῖν, skopeîn, "melihat") adalah alat laboratorium yang digunakan untuk mengamati benda yang sangat kecil dan benda yang tidak tampak oleh indra penglihatan secara langsung. Ukuran bayangan atau gambar yang dihasilkan oleh mikroskop dapat mencapai jutaan kali ukuran benda aslinya. Perbesaran yang dihasilkan oleh mikroskop bergantung pada jenis mikroskop yang digunakan. Jenis-jenis mikroskop dapat dikelompokkan dengan berbagai kategori. Salah satu caranya adalah melalui metode yang digunakan oleh instrumen tersebut untuk berinteraksi dengan sampel dan menghasilkan gambar. Contohnya dengan mengirimkan seberkas cahaya atau elektron melalui sampel di jalur optik, dan mendeteksi emisi foton dari sampel tersebut untuk membentuk bayangan atau gambar, ataupun dengan memindai permukaan sampel dengan jarak pendek menggunakan probe. Dua jenis mikroskop yang sering digunakan ialah mikroskop optik (sering kali disebut juga sebagai mikroskop cahaya) dan mikroskop elektronIlmu yang mempelajari benda kecil dengan menggunakan mikroskop disebut mikroskopi.[1]

Manfaat dari penggunaan mikroskop yaitu mampu mengukur benda-benda yang tidak dapat terukur dengan ketelitian tinggi oleh alat ukur konvensional, seperti bakterivirussel darah dan sel-sel tubuh makhluk hidup. Mikroskop memiliki skala ukur yang dapat berimpit dengan bayangan benda sehingga ukuran benda dapat diketahui dengan pasti.

Sumber:https://id.wikipedia.org/wiki/Mikroskop

 

Sumhttps://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fandarupm.co.id%2Fmikroskop%2F&psig=AOvVaw2byqkiZ39__XUaZ-5OhkW8&ust=1691120538345000&source=images&cd=vfe&opi=89978449&ved=0CBEQjRxqFwoTCICt-YnJv4ADFQAAAAAdAAAAABAE






Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Fahrusani Adyuta Amri - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -